Apakah Yang Dimaksud Dengan Musik Gabungan Atau Sekar Gending

Jenis musik kawasan yang ketiga selain jenis musik vokal dan instrumental, yaitu jenis musik adonan atau perpaduan antara unsur vokal dan instrumen yang diolah menjadi satu kesatuan komposisi musik.Jenis musik ibarat ini sangat banyak berkembang di tengah-tengah masyarakat, baik sebagai hiburan, upacara ritual, pengiring tari, maupun yang lainnya. 

 Jenis musik kawasan yang ketiga selain jenis musik vokal dan instrumental Apakah Yang Dimaksud Dengan Musik Campuran Atau Sekar Gending
Musik Campuran Atau Sekar Gending

Di dalam penyajiannya jenis musik kawasan yang tergolong pada jenis campuran, fungsi instrumen dipakai untuk mengiringi lagu yang disajikan dengan memakai vokal. Coba Anda amati baik- baik menu musik Degung dan Kiliningan, maka Anda akan mendapat kejelasan ihwal hal itu. 

Jenis musik adonan yang di dalam karawitan biasa disebut dengan sebutan Sekar Gending, yaitu jenis musik yang di dalam penyajiannya memakai media vokal dan instrumen non vokal yang digabungkan menjadi satu kesatuan komposisi musik .Bila dibandingkan antara jenis musik vokal dan instrumental dengan jenis musik adonan (Sekar Gending), maka jenis musik adonan ini lebih banyak berkembang di masyarakat. 

Jika dilihat dari perkembangan jenis musik ini di masyarakat, sanggup dikatakan bahwa terdapat beberapa jenis musik yang dahulunya tergolong kepada jenis musik vokal dan instrumental, tetapi kini menjadi musik adonan (Sekar Gending).Sebagai contoh, musik Degung yang dahulu biasa disajikan tidak memakai unsur vokal di dalamnya, kini justru lebih banyak memakai unsur vokal di dalam penyajiannya.Begitu pula halnya dengan Tembang Sunda Cianjuran, yang dahulu di dalam penyajiannya tidak memakai instrumen pengiring, kini penyajiannya selalu memakai instrumen Kacapi dan Suling atau Rebab sebagai pengiringnya. 

Di Jawa Barat jenis musik ini banyak tersebar tidak saja di kota tetapi juga pelosok-pelosok pedesaan. Bentuknya beraneka ragam, yaitu dari mulai yang memakai ensambel kecil hingga ensambel besar. Sebagai pola yang memakai ensambel kecil antara lain; Tembang Sunda Cianjuran, Calung, Kacapi Jenaka (Jenaka Sunda), Celempungan, dan sebagainya. Sedangkan yang memakai ensambel besar antara lain; Kiliningan, Degung, Badeng, Tanji, dan sebagainya. 

Di beberapa kawasan jenis musiknya tidak saja digemari oleh masyarakat pemiliknya, tetapi juga masyarakat dari negara lain, dan bahkan hingga ketika ini masih cukup banyak orang-orang absurd yang telah mempelajari musik tradisional (daerah) kita. Hal itu membuktikan bahwa musik kawasan kita yang beraneka ragam tersebut juga banyak digemari oleh masyarakat negara lain, selain masyarakat pemiliknya sendiri. 

Bagi masyarakat pemiliknya, musik jenis ini tidak saja sebagai media hiburan bagiu masyarakat, tetapi juga sebagai iringan tari, media ritual, dan bahkan bagi para seniman penggarapnya musik yang digelutinya dijadikan sebagai salah satu alternatif mata pencaharian dalam kehidupannya sehari-hari. Untuk lebih jelasnya dengarkanlah salah satu jenis musik berikut ini.

Di Jawa Barat jenis musik ibarat ini sangat jarang yang benar-benar bangun sendiri, artinya musik tersebut benar-benar dipertunjukan tanpa adanya kepentingan lain, atau musik tersebut dipertunjukan alasannya tidak mempunyai keterikatan dengan pertunjukan seni lainnya. Tetapi pada kenyataannya bahwa musik-musik tersebut keberadaannya merupakan kepingan integral dari seni-seni lainnya, misalnya; sebagai pengiring tari, pengiring wang golek, pengiring Sandiwara, pengiring helaran, prngiring ketuk tilu, dan sebagainya.Meskipun adapula yang benar-benar bangun sendiri sebagai menu musik, seperti; Cianjuran, Celempungan, Jenaka Sunda, Gembyung, dan sebagainya.
Materi Jenis-jenis Musik Daerah lainnya : 

Belum ada Komentar untuk "Apakah Yang Dimaksud Dengan Musik Gabungan Atau Sekar Gending"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel