Pembelajaran Bahasa Indonesia Secara Terpadu

Berbicara mengenai pembelajaran bahasa Indonesia secara terpadu, maka tidak akan terlepas dari pembicaraan mengenai pendekatan pembelajaran terpadu. Oleh alasannya ialah itu, sebelum membahas pembelajaran bahasa Indonesia secara terpadu, kita bahas terlebih dahulu pendekatan pembelajaran terpadu. Sebelum memasuki dingklik sekolah, anak terbiasa memandang dan mempelajari segala insiden yang terjadi di sekitarnya atau yang dialaminya sebagai suatu kesatuan yang utuh (holistik), mereka tidak melihat semua itu secara parsial (terpisah-pisah). Sayangnya, saat memasuki situasi berguru secara formal di dingklik sekolah dasar, mereka disuguhi oleh banyak sekali bahan ilmu atau mata pelajaran yang terpisah satu sama lain sehingga mereka terkadang mengalami kesulitan untuk memahami fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya. Penyelenggaraan pendidikan dengan menekankan pada pembelajaran yang memisahkan penyajian antarsatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya akan mengakibatkan permasalahan yang cukup serius terutama bagi siswa usia sekolah dasar.

Pembelajaran yang memisahkan secara tegas penyajian mata pelajaran-mata pelajaran tersebut hanya akan membuahkan kesulitan bagi setiap anak alasannya ialah hanya akan memperlihatkan pengalaman berguru yang bersifat artificial atau pengalaman berguru yang dibuat-buat. Oleh alasannya ialah itu, proses pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar, terutama untuk kelas-kelas awal, harus memperhatikan karakteristik anak yang akan menghayati pengalaman berguru tersebut sebagai satu kesatuan yang utuh. Pengemasan pembelajaran harus dirancang secara sempurna alasannya ialah akan besar lengan berkuasa terhadap kebermaknaan pengalaman berguru anak. Pengalaman berguru yang memperlihatkan kaitan unsur-unsur konseptual, baik di dalam maupun antarmata pelajaran akan memberi peluang bagi terjadinya pembelajaran yang efektif dan lebih bermakna (meaningful learning).

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memperlihatkan pengalaman berguru yang bermakna bagi anak. Pembelajaran terpadu diyakini sebagai pendekatan yang berorientasi pada praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pembelajaran terpadu secara efektif akan membantu membuat kesempatan yang luas bagi siswa untuk melihat dan membangun konsep-konsep yang saling berkaitan. Dengan demikian, pembelajaran akan memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk memahami persoalan yang kompleks yang ada di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh. Dengan pembelajaran terpadu ini siswa dibutuhkan mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan memakai informasi yang ada di sekitarnya secara bermakna. Hal itu sanggup diperoleh tidak saja melalui tunjangan pengetahuan gres kepada siswa melainkan juga melalui kesempatan memantapkan dan menerapkannya dalam banyak sekali situasi gres yang semakin beragam.