Keterampilan Memberi Penguatan Dalam Pembelajaran
Penguatan ialah segala bentuk respon terhadap suatu tingkah laris yang sanggup meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laris tersebut. Sedangkan Uzer Usman beropini bahwa penguatan (reinforcement) ialah segala bentuk respon, baik lisan maupun nonverbal, yang merupakan kepingan dari modifikasi tingkah laris guru terhadap tingkah laris siswa, yang bertujuan untuk memperlihatkan umpan balik (feedback) bagi siswa atas perbuatannya sebagai tindak dorongan.
Kegiatan memberi penguatan bertujuan untuk:
a. meningkatkan perhatian siswa pada pelajaran.
b. merangsang dan meningkatkan motivasi berguru siswa.
c. meningkatkan acara berguru dan membina tingkah laris siswa yang produktif.
Komponen-komponen memberi penguatan antara lain yaitu:
a. penguatan verbal, biasanya memakai kata-kata pujian, penghargaan, dan persetujuan. Misalnya: arif sekali, bagus, betul, seratus.
b. penguatan non-verbal
1) penguatan berupa gerakan mimik dan badan. Misalnya: acungan jempol, senyuman, dan anggukan atau gelengan kepala.
2) penguatan dengan cara mendekati, misalnya: guru duduk akrab siswa, bangkit di samping siswa, dan berjalan di sisi siswa.
3) penguatan berupa simbol dan benda, contohnya kartu bergambar dan bintang dari plastik.
4) penguatan dengan acara yang menyenangkan.
Penguatan sanggup ditujukan kepada langsung tertentu, kelompok tertentu, maupun seluruh siswa. Dalam pelaksanaannya penguatan harus dilakukan dengan segera dan bervariasi. Sehubungan dengan itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam memberi penguatan, antara lain yaitu:
a. penguatan harus diberikan dengan sungguh-sungguh.
b. penguatan yang diberikan hendaknya bervariasi.
c. kehangatan dan keantusiasan, perilaku dan gaya guru, termasuk suara, mimik, dan gerak badan, akan memperlihatkan adanya kehangatan dan keantusiasan dalam memperlihatkan penguatan.
d. kebermaknaan, penguatan hendaknya diberikan sesuai dengan tingkah laris dan penampilan siswa segingga ia mengerti dan yakin bahwa ia patut diberi penguatan.
e. menghindari penggunaan respon yang negatif sebab akan mematahkan semangat siswa untuk membuatkan dirinya.
Belum ada Komentar untuk "Keterampilan Memberi Penguatan Dalam Pembelajaran"
Posting Komentar