Usaha-Usaha Yang Dilakukan Untuk Menembus Blokade Ekonomi
1. Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946.
2. Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India seberat 500000 ton, mangadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.
3. Konferensi ekonomi Februari 1946 dengan tujuan untuk memperoleh akad yang bundar dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, ialah : duduk kasus produksi dan distribusi makanan, duduk kasus sandang, serta status dan manajemen perkebunan-perkebunan.
4. Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947. Badan perancang ini merupakan tubuh yang tetap yang tugasnya untuk menciptakan rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 hingga 3 tahun.
5. Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948 ialah mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif.
6. Pada tanggal 19 Januari 1947 dibuat Planing Board (badan perancang ekonomi yang bertugas untuk menciptakan rencana pembangunan ekonomi jangka waktu 2 hingga tiga tahun). Kemudian IJ Kasimo sebagai menteri Persediaan Makanan Rakyat menghasilkan rencana produksi lima tahun yang dikenal dengan nama Plan Kasimo yang isinya antara lain :
a. Memperbanyak kebun bibit dan padi unggul
b. Pencegahan penyembelihan binatang pertanian
c. Penanaman kembali tanah kosong
d. Pemindahan penduduk (transmigrasi).
Belum ada Komentar untuk "Usaha-Usaha Yang Dilakukan Untuk Menembus Blokade Ekonomi"
Posting Komentar