Apakah Sebetulnya Misi Dari Pekerjaan Sosial

Sebagai pekerja sosial, Joannie Devereaux, Karen Ostlund, Mike Nicolas, dan Mary Ann Grant mempunyai lebih dari sekedar kesamaan-kesamaan perspektif generalis mereka. Dalam kenyataan, misi pekerjaan sosial menunjukkan visi kepada karya mereka dan menunjukkan arah bagi tujuan-tujuan profesional mereka. Tujuan pekerjaan sosial mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka dikala mereka bekerja dengan klien untuk membuatkan solusi dalam konteks suatu kontinum kekuatan-kekuatan dan kebutuhan-kebutuhan.

 dan Mary Ann Grant mempunyai lebih dari sekedar kesamaan Apakah Sebenarnya Misi Dari Pekerjaan Sosial

Ikatan Pekerja Sosial Amerika Serikat mendefinisikan misi pekerjaan sosial yaitu mempromosikan atau memulihkan interaksi yang saling menguntungkan antara individuindividu dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan bagi setiap orang. Pekerjaan sosial dikenal alasannya ialah pandangannya yang terintegrasi, yang berfokus pada insan dalam konteks lingkungan fisik dan sosialnya.

Dalam respons kepada misi profesi, pekerja sosial memperkuat keberfungsian insan dan meningkatkan efektivitas struktur-struktur yang ada di dalam masyarakat yang menyediakan sumber-sumber dan kesempatankesempatan kepada anggota masyarakat. Pekerja sosial berusaha membebaskan kekuatan insan sehingga individu-individu sanggup mewujudkan potensi mereka dan menyumbang bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pekerja sosial memprakarsai kegiatan-kegiatan yang membebaskan kekuatan sosial yang membuat perubahan-perubahan dalam masyarakat yang pada gilirannya membuat perubahan-perubahan dalam kebijakan-kebijakan sosial, badan-badan sosial, dan strutkur-struktur sosial lain di dalam masyarakat (Smalley, 1967).

Fokus ganda pekerjaan sosial pada insan dan lingkungan sosialnya melahirkan pertanyaan wacana keterkaitan antara masalah-masalah pribadi (private troubles) dan isu-isu umum (public issues). C. Wright Mills (1959) pertama kali membedakan antara masalah-masalah pribadi dan isu-isu umum dari struktur-struktur social. Dalam bukunya, Sociological Imagination dalam dari DuBois & Miley (2005: 11), Mills memberikan suatu pandangan yang kritis wacana lokasi masalah-masalah dan solusinya. Ia menyatakan bahwa 

Masalah-masalah terjadi di dalam huruf individu dan di dalam rentang relasi-relasi dekatnya dengan orang lain; masalah-masalah itu berkaitan dengan dirinya dan dengan bidang-bidang kehidupan sosial yang terbatas yang ia sadari secara eksklusif dan secara pribadi. Dengan demikian, pernyataan dan resolusi masalah-masalah terdapat di dalam diri individu sebagai suatu entitas biologis dan di dalam lingkungan dekatnya setting sosial yang secara eksklusif membuka pengalaman pribadinya dan acara yang ia ingin lakukan. Masalah ialah suatu dilema pribadi: nilai-nilai yang dianut oleh individu yang dirasakan mengancam.

Isu-isu berkaitan dengan hal-hal yang melampaui lingkungan lokal individu-individu ini dan rentang kehidupannya. Isu-isu berkaitan dengan pengorganisasian lingkungan sedemikian rupa kedalam lembaga-lembaga dari suatu masyarakat secara keseluruhan, dengan cara yakni banyak sekali lingkunganbertumpang tindih dan saling mensugesti untuk membentuk struktur sosial dan kehidupan historis yang lebih luas. Isu ialah suatu dilema publik: nilai-nilai yang dianut oleh publik yang dirasakan mengancam.

Perspektif Mills memisahkan masalah-masalah pribadi dari isu-isu publik dan menganjurkan bahwa solusi bagi setiap fokus menurut ciri-ciri yang berbeda. Sebaliknya, perspektif pekerjaan sosial menganut bahwa masalahmasalah pribadi dan isu-isu publik saling berkaitan. Efekefek kumulatif dari masalah-masalah pribadi ialah isu-isu publik. Sebaliknya, individu-individu merasa jawaban dari isu-isu publik secara pribadi ialah masalah-masalah pribadi. Lebih-lebih dalam dunia global cukup umur ini, dimensi-dimensi global dari masalah-masalah pribadi dan isu-isu publik bergema di seluruh dunia. Tidak hanya masalah-masalah pribadi yang menjelma isu-isu publik, tetapi isu-isu internasional juga menjelma masalah-masalah pribadi (Staub-Berasconi, 1991).

Belum ada Komentar untuk "Apakah Sebetulnya Misi Dari Pekerjaan Sosial"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel