Perawatan Badan Mingguan Yang Dilakukan Secara Secara Tradisional
Perawatan mingguan sangat penting dilakukan guna untuk menyempurnakan perawatan kesehatan, kebersihan dan kecantikan kulit badan yang tidak cukup dilakukan dengan hanya melaksanakan perawatan harian (mandi) saja. Perawatan badan secara tradisional ini sanggup dilakukan dengan perawatan massage (pijat), perawatan lulur, mandi berendam (mandi rempah-rempah).
Persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan perawatan badan yakni merapikan ruangan yang higienis dan hygiene, massage bed yang sudah ditata rapi, dan mempersiapkan semua kebutuhan untuk melaksanakan perawatan badan secara tradisional, seperti: mempersiapkan alat, lenan, materi dan kosmetik.
Alat yang dibutuhkan adalah: meja kecil, waskom, mangkuk dan kuas untuk lulur. Bahan dan lenan yang dibutuhkan yaitu: kapas/tissue, handuk besar dan kecil, hair bendo, wash lap, ganjal untuk meja kecil, kain/kamisol. Kosmetik yang dibutuhkan antara lain: minyak essensial untuk massage, lulur, rempahrempah dan lotion.
Penampilan diri merupakan faktor terpenting yang sanggup mempengaruhi kepercayaan dan kemantapan diri serta kesuksesan dari kepribadian seseorang. Kepribadian yang baik sanggup menciptakan kehidupan seseorang lebih nyaman dan menyenangkan. Penampilan yang baik tidak terlepas dari faktor kesehatan dan bagaimana cara perawatannya biar sanggup tetap manis dan sehat. Perawatan badan tersebut sanggup dilakukan secara tradisional, yaitu dengan memakai ramuan-ramuan alam, yang merupakan warisan budaya bangsa.
Tahapan kontraindikasi perlu dilakukan sebelum perawatan badan secara massage dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui kelainan atau kelunakan yang ada di dalam badan klien. Dengan kontraindikasi sanggup ditentukan volume atau tekanan gerakan atau tekanan gerakan pijat yang sesuai dengan kondisi badan atau kepingan badan tertentu dari badan klien tersebut. Pada kontraindikasi sanggup dilakukan investigasi antara lain :
a) Refleksi dan relaksasi otot
Refleksi dan relaksasi otot dilakukan dengan menyentuh, meraba dan menekan pada bagian-bagian badan sehingga sanggup diketahui apakah ada yang memar, bengkak, nyeri, penggumpalan jaringan lemak atau selulit, tekstur kulit dan tonus susunan otot. Contohnya: Thrombo-Phlebitis dan kondisi sejenis yaitu radang dari pembuluh darah vena. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan, panas, dan bengkak. Jika kulit sekitarnya disentuh, terasa lembek dan sakit. Jika terbentuk gumpalan darah beku di dalam vena, maka dengan pemijatan gumpalan tersebut akan bergerak dan sanggup berakibat fatal (kematian) jikalau menggumpal di dalam vena.
b) Temperatur Tinggi/Demam
Tubuh dalam keadaan demam akan mengeluarkan toksin. Maka tidak dianjurkan melaksanakan pemijatan, lantaran akan memicu produksi toksin di dalam tubuh.
c) Infeksi Penyakit Kulit
Penyakit kulit sejenis jerawat dan eksim tidak menular, bahkan akan sembuh dengan memakai minyak esensial lavender. Pijat dihentikan untuk permukaan kulit yang menderita radang di bawah kulit ibarat bisul.
d) Bekas Luka atau Operasi Baru
Bekas luka yang masih gres atau luka terbuka pada klien sebaiknya tidak dipijat pada kepingan tersebut.
e) Kondisi Peradangan (Bursitis)
Gejala di kepingan peradangan yakni warna kemerahan, terasa panas, lunak dan sakit jikalau disentuh dan sebaiknya kepingan yang meradang tersebut dihentikan dipijat.
f) Kanker
Pijat yang lembut bermanfaat bagi para pasien kanker. Produksi hormon edorfin sebagai reaksi pemijatan, sanggup meredakan rasa sakit yang disebabkan kanker.
Belum ada Komentar untuk "Perawatan Badan Mingguan Yang Dilakukan Secara Secara Tradisional"
Posting Komentar