Proses Lahirnya Partai Nasional Indonesia Pni

Seperti telah disebutkan di atas, pasca pemberontakan PKI pergerakan nasional mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh perilaku pemerintah. Kolonial Belanda yang selalu mengawasi setiap pergerakan dengan ketat dan menganggap semua gerakan yang ada sebagai pergerakan Komunis. Kondisi menyerupai itu gres sanggup berakhir sehabis lahirnya Perserikatan Nasional Indonesia yang kemudian bermetamorfosis Partai Nasional Indonesia (PNI) di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927. Partai ini didirikan oleh para pelajar yang sudah menerima didikan politik.
 pasca pemberontakan PKI pergerakan nasional mengalami kemunduran Proses Lahirnya Partai Nasional Indonesia PNI
Dengan memperhatikan perubahan situasi yang terjadi dikala itu, PNI di bawah kepemimpinan Ir. Soekarno, memulai dan membangkitkan kembali semangat pergerakan dengan perilaku yang sangat hati-hati biar tidak mengalami nasib menyerupai apa yang pernah dialami oleh PKI. PNI yang gotong royong mengusung pergerakan radikal dalam perjuangannya ditujukan untuk mencapai Indonesia merdeka. Partai Nasional Indonesia didirikan dengan azas selfhelp, non kooperasi,dan marhaenisme. Untuk itu PNI berpandangan bahwa semangat kebangsaan perlu dipadu menjadi kekuatan nasional. Hal itu sanggup dicapai melalui pembentukan kesadaran pada setiap individu, sehingga nantinya akan melahirkan kesadaran akan pentingnya kemauan dan perbuatan nasional. Ketiga bentuk tersebut dikenal dengan trilogi nationale geest, nationale will, dan nationale daad (semangat nasional, kemauan nasional, dan perbuatan nasional).

Pada tanggal 17 – 18 Desember 1927 PNI memprakarsai rapat di kota Bandung yang berhasil menggalang kemufakatan dengan Partai Sarekat Islam, Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Sumantren Bond, Kaum Betawi, dan Algemeene Stidie club dalm wadah Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) dengan tujuan untuk menggalang kesatuan agresi dalam menghadapi Belanda.

Selanjutnya PNI mengadakan kongres pertama pada tanggal 27 – 30 Mei 1927 di Surabaya dan berhasil menyusun kegiatan kerja yang mencakup bidang politik, ekonomi, dan bidang sosial. Dalam bidang politik PNI bertujuan untuk memajukan kehidupan bangsa yang merdeka, memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan bangsa Indonesia, membina kerjasama dengan bangsa-bangsa lain. Untuk bidang ekonomi ditujukan pada usaha memajukan perdagangan ekonomi, kerajinan, bank, dan koperasi. Adapun dalam bidang sosial bertujuan untuk memajukan pengajaran yang bersifat kebangsaan, memperbaiki kedudukan wanita, memerangi pengangguran, serta membasmi pemadat atau peminum. Kemudian pada tanggal 18 – 20 Mei 1929 diadakan kongres kedua di Jakarta dengan menghasilkan beberpa keputusan penting, antara lain berusaha untuk mendirikan badan-badan perekonomian, serikat kerja, sekolah, dan rumah sakit. Sedangkan dalam didang politik mengadakan hubungan dengan Perhimpunan Indonesia di Belanda.

Adanya kemajuan pesat yang dicapai oleh PNI dalam usahanya membawa rakyat untuk memperoleh kemerdekaan telah mengakibatkan reaksi yang besar dari pemerintah Hindia Belanda. Hal tersebut semakin diperkuat dengan adanya desas-desus dikalangan rakyat bahwa PNI akan mengadakan pemberontakan pada tahun 1930. Dengan alasan itulah, maka pada tanggal 29 Desember 1929 Pemerintah Hindia Belanda menangkap empat orang tokoh PNI yakni Ir. Soekarno, R. Gatot Mangkoepraja, Maskeon Soemadiredja, dan Soepriadinata. Pada tanggal 18 Agustus 1930, pada investigasi di pengadilan Bandung, Ir. Soekarno melaksanakan pembelaan yang berjudul Indonesia Menggugat.

Adanya penangkapan empat tokoh PNI ternyata membawa efek yang besar bagi perkembangan dan pergerakan PNI pada kurun waktu berikutnya. Akhirnya ketika berlangsung kongres luar biasa pada tanggal 25 April 1931 di Jakarta PNI secara resmi dibubarkan. Pembubaran ini mengakibatkan perpecahan dikalangan pendukung PNI. Akibatnya PNI pecah menjadi dua yakni Partai Indonesia (Partindo) di bawah pimpinan Mr. Sartono dan Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru) di bawah pimpinan Drs. Moh. Hatta.

Belum ada Komentar untuk "Proses Lahirnya Partai Nasional Indonesia Pni"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel