Keterampilan Bertanya Dalam Acara Pembelajaran
Brown menyatakan bahwa bertanya yaitu setiap pernyataan yang mengkaji atau membuat ilmu pada diri siswa. Cara untuk mengajukan pertanyaan yang besar lengan berkuasa positif bagi siswa merupakan suatu hal yang tidak mudah. Oleh alasannya itu, seorang guru hendaknya berusaha biar memahami dan menguasai penggunaan keterampilan bertanya.
Keterampilan bertanya dibagi menjadi dua yaitu keterampilan mengajar tingkat dasar dan keterampilan bertanya tingkat lanjut.
Pertanyaan yang ditujukan kepada siswa bertujuan untuk:
a) memusatkan perhatian siswa pada suatu problem yang sedang dibahas.
b) mendiagnosis kesulitan berguru yang dihadapi siswa.
c) berbagi cara berguru siswa aktif.
d) mendorong siswa mengemukakan pendapat dalam diskusi.
e) menguji dan mengukur hasil belajar.
Komponen-komponen keterampilan bertanya antara lain yaitu:
a) Komponen keterampilan bertanya tingkat dasar
1) penggunaan pertanyaan secara terang dan singkat.
2) dukungan acuan, yaitu warta yang diberikan sebelum mengajukan pertanyaan.
3) pemindahan giliran. Adakalanya satu pertanyaan perlu dijawab oleh lebih dari seorang siswa lantaran balasan siswa benar atau belum memadai.
4) penyebaran giliran untuk melibatkan siswa sebanyak-banyaknya di dalam pelajaran.
5) dukungan waktu berfikir sebelum menjawab pertanyaan.
6) dukungan tuntunan jikalau seorang siswa menunjukkan balasan salah atau tidak sanggup menunjukkan jawaban.
b) Komponen keterampilan bertanya tingkat lanjut
1) pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan.
2) pengaturan urutan pertanyaan, yaitu mulai dari pertanyaan yang sederhana hingga pada pertanyaan yang paling kompleks.
3) penggunaan pertanyaan pelacak dengan banyak sekali teknik, antara lain yaitu dengan meminta siswa memberi alasan atas jawabannya, meminta komitmen pandangan dari siswa lain, meminta balasan yang tepat, relevan, dan lebih kompleks.
4) peningkatan terjadinya interaksi, dengan cara meminta siswa lain memberi balasan atas pertanyaan yang sama.
c) Prinsip-prinsip penggunaan keterampilan bertanya
1) kehangatan dan antusias.
2) kebiasaan yang perlu dihindari
i. mengulang-ulang pertanyaan apabila siswa tidak bisa menjawabnya.
ii. mengulang-ulang balasan siswa.
iii. menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan sebelum siswa memperoleh kesempatan untuk menjawabnya.
iv. mengusahakan biar siswa tidak menjawab pertanyaan secara serempak.
v. memilih siswa yang harus menjawab pertanyaan sebelum mengajukan pertanyaan.
vi. memberi pertanyaan ganda.
Belum ada Komentar untuk "Keterampilan Bertanya Dalam Acara Pembelajaran"
Posting Komentar