Keterampilan Mengadakan Variasi Dikelas Dalam Proses Pembelajaran

Variasi stimulus yakni suatu aktivitas guru dalam konteks proses interaksi belajar-mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses pembelajaran senantiasa memperlihatkan ketekunan dan penuh partisipasi.

Variasi stimulus yakni suatu aktivitas guru dalam konteks proses interaksi berguru Keterampilan Mengadakan Variasi Dikelas Dalam Proses Pembelajaran

Tujuan keterampilan mengadakan variasi adalah:

a. mengakibatkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek pembelajaran.

b. memupuk tingkah laris yang faktual terhadap guru dan sekolah dengan aneka macam cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan berguru yang lebih baik.

c. memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara mendapatkan pelajaran yang disenanginya.

Komponen-komponen keterampilan mengadakan variasi, antara lain yaitu:

a. variasi dalam gaya berguru yang mencakup penggunaan variasi suara, pemusatan perhatian siswa, mengadakan kontak pandang dan gerak, gerakan tubuh dan mimik, dan pergantian posisi guru dalam kelas.

b. variasi dalam penggunaan media pembelajaran

1) variasi media yang sanggup dilihat, contohnya grafik, poster, bagan, gambar, film, dan slide.

2) variasi media yang sanggup didengar, contohnya rekaman suara, bunyi radio, dan musik.

3) variasi media yang sanggup didengar, dilihat, dan diraba. Misalnya film, televisi, slide proyektor yang diiringi klarifikasi guru.