Kemendikbud Ajak Pemerintah Kawasan Bantu-Membantu Terus Menjaga Konsistensi Guru Garis Depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Rapat Koordinasi Penetapan Alokasi Formasi Guru Garis Depan (GGD) Tingkat Provinsi Tahun 2016 di Jakarta (20/2/2017). Bersama perwakilan dari aneka macam provinsi di Indonesia, rapat koordinasi (rakor) kali ini bertujuan untuk membahas alokasi guru hasil tes seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Guru Garis Depan (CASN GGD) tahun 2016.
"Pemerintah sentra dan kawasan harus sanggup saling membantu dalam menjaga konsistensi akseptor aktivitas GGD," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dikala memperlihatkan sambutan sekaligus membuka rakor.
Karena itu mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini berharap pemerintah sentra dan kawasan sanggup bekerja sama dalam menjaga konsistensi para akseptor GGD supaya tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya di kawasan masing-masing.
Dalam rakor yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut, Mendikbud berharap supaya para guru yang berada di aneka macam kawasan di Indonesia sanggup berperan dalam berbagi sektor pendidikan di tempat mereka mengabdi. Ia berharap para akseptor aktivitas ini sanggup istiqomah di wilayahnya masing-masing.
Senada dengan Mendikbud, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur pun juga berharap kerja sama antara dua pihak tersebut sanggup besinergi dalam mengawal janji akseptor GGD.
Hasil seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Guru Garis Depan (CASN GGD) tahun 2016 menghasilkan 5.894 gugusan GGD untuk pendidikan dasar dan 402 untuk pendidikan menengah.
Dalam rakor ini juga dihadiri Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. Mendampingi Mendikbud dan Menteri PANRB, Sekretaris Jenderal Didik Suhardi, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata, Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Setiawan Wangsaatmaja.
Selain itu, turut hadir Deputi Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Suwidjo Kuspriyo Murdono serta para akseptor rakor yang terdiri dari Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan dari dua puluh delapan Propinsi. (Aji Shahwin)
"Pemerintah sentra dan kawasan harus sanggup saling membantu dalam menjaga konsistensi akseptor aktivitas GGD," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dikala memperlihatkan sambutan sekaligus membuka rakor.
Karena itu mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini berharap pemerintah sentra dan kawasan sanggup bekerja sama dalam menjaga konsistensi para akseptor GGD supaya tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya di kawasan masing-masing.
Dalam rakor yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut, Mendikbud berharap supaya para guru yang berada di aneka macam kawasan di Indonesia sanggup berperan dalam berbagi sektor pendidikan di tempat mereka mengabdi. Ia berharap para akseptor aktivitas ini sanggup istiqomah di wilayahnya masing-masing.
Senada dengan Mendikbud, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur pun juga berharap kerja sama antara dua pihak tersebut sanggup besinergi dalam mengawal janji akseptor GGD.
Hasil seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Guru Garis Depan (CASN GGD) tahun 2016 menghasilkan 5.894 gugusan GGD untuk pendidikan dasar dan 402 untuk pendidikan menengah.
Dalam rakor ini juga dihadiri Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. Mendampingi Mendikbud dan Menteri PANRB, Sekretaris Jenderal Didik Suhardi, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata, Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Setiawan Wangsaatmaja.
Selain itu, turut hadir Deputi Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Suwidjo Kuspriyo Murdono serta para akseptor rakor yang terdiri dari Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan dari dua puluh delapan Propinsi. (Aji Shahwin)
Sumber : Kemendikbud.go.id
Belum ada Komentar untuk "Kemendikbud Ajak Pemerintah Kawasan Bantu-Membantu Terus Menjaga Konsistensi Guru Garis Depan"
Posting Komentar