Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia Ii

Keadaan politik internasional menjelang Perang Dunia II mirip keadaan tahun 1900-1914 sebelum Perang Dunia I. Ada yang menyatakan bahwa Perang Dunia II merupakan lanjutan Perang Dunia I. Perang Dunia I merupakan balas dendam Perancis terhadap Jerman lantaran dipermalukan dalam kekalahannya dikala kalah perang tahun 1870-1871. Selain itu dalam duduk masalah industri, Jerman juga bersaing dengan Inggris. Dengan persaingan-persaingan itu maka terbentuklah komplotan militer (aliansi). Ada dua persekutuan, yakni Triple Alliantie yang lalu dikenal dengan “Blok Sentral” yang terdiri atas Jerman, Austria dan Italia. Sedangkan Triple Entente yang lalu disebut “Blok Sekutu” yang terdiri atas Perancis, Inggris, Rusia dan lain-lain.

Hitler, seorang diktator dari Jerman

Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada Rusia dan disusul Perancis mengumumkan perang kepada Jerman tanggal 3 Agustus 1914. Kemudian tanggal 4 Agustus Inggris mengumumkan perang kepada Jerman. Selanjutnya berkecamuklah perang yang hampir melibatkan seluruh dunia dikenal dengan Perang Dunia I.

Perang ini berakhir dengan kekalahan Jerman yang mengalah pada tanggal 11 November 1918. Sebagai pihak yang kalah, Jerman harus membayar ganti rugi kepada Sekutu dengan dikuatkan dalam Perjanjian Versailles pada tahun 1919. Kekalahan Jerman dengan telak ini memberi kesempatan kepada Adolf Hitler membangkitkan bangsanya untuk melaksanakan balas dendam kepada Perancis. Adolf Hitler membuatkan fasisme dan lalu memulai Perang Dunia II dengan menyerbu Polandia pada tanggal di kota Danzig pada tanggal 1 September 1939. Peristiwa itulah yang menjadi alasannya yakni pribadi terjadinya Perang Dunia II.