Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan

Adanya keragaman bentuk muka bumi mengakibatkan perbedaan dalam banyak sekali aspek, menyerupai iklim, kesuburan tanah, tata air, dan unsur-unsur lainnya. Keragaman bentuk muka bumi ini pun akan besar lengan berkuasa terhadap bentuk kehidupan makhluk hidup yang menghuninya.

Makhluk hidup di muka bumi ini mencakup manusia, hewan, dan tumbuhan. Manusia merupakan makhluk yang mempunyai daya pembiasaan tinggi. Sedangkan binatang dan tumbuhan lebih sulit melaksanakan pembiasaan pada wilayah yang berbeda dengan habitat aslinya. Pernahkah kau berpikir, mengapa hampir setiap tempat mempunyai kekhasan tumbuhan, teh dan kopi tumbuh subur di tempat pegunungan? Mengapa pohon pinus sanggup tumbuh pada wilayah pegunungan dengan suhu udara rendah? Mengapa pohon kelapa tumbuh subur di wilayah pesisir tropis, tetapi sulit hidup di wilayah pegunungan tinggi yang beriklim sedang atau dingin?

Baca Juga : Terjadinya Pengangkutan Material (Mass Wasting) Yang Dihasilkan Oleh Tenaga Eksogen

Bagaimana dengan hewan? Mengapa jerapah lehernya panjang? Apakah ikan paus sanggup hidup di lingkungan air tawar? Apakah penguin sanggup hidup di wilayah dataran rendah tropis menyerupai Indonesia? Tidak sanggup bukan? Itulah rujukan bahwa bentuk permukaan bumi besar lengan berkuasa terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan. Sedang tumbuhan dan binatang melaksanakan pembiasaan terhadap alam sekitarnya.

Lokasi wilayah suatu tempat memilih jenis mata pencaharian masyarakat

Apakah insan juga terpengaruh oleh bentuk muka bumi? Perhatikan orang yang tinggal di pegunungan tinggi, contohnya di Dataran Tinggi Dieng. Masyarakat di sana cenderung memakai pakaian tebal dengan mata pencaharian utama pada bidang pertanian tumbuhan sayurmayur. Sebaliknya, masyarakat dataran pantai
cenderung memakai baju berbahan lebih tipis, dengan mata pencaharian sebagai nelayan.

Perbedaan-perbedaan sikap dan acara makhluk hidup pada tiap wilayah ini merupakan bentuk pembiasaan atau penyesuaian makhluk hidup terhadap alam sekitarnya. Dengan pembiasaan tersebut mengakibatkan adanya perbedaan kebutuhan masing-masing untuk mempertahankan hidup. Bila kita cermati lagi, perbedaan sikap dan acara tersebut terkait juga dengan kondisi fisik wilayah yang bersangkutan, contohnya faktor klimatis, menyerupai suhu, curah hujan, intensitas sinar matahari, dan kelembaban. Selain itu perbedaan jenis tanah, ketinggian tempat, kondisi geografis dan geologis serta campur tangan insan juga turut memilih perbedaan kehidupan pada setiap wilayah.

Selanjutnya : Terjadinya Pengikisan atau Erosi Yang Dihasilkan Oleh Tenaga Eksogen

Bagikan Artikel ini