Permasalahan Kemiskinan Berkaitan Dengan Kuantitas Dan Kualitas Penduduk Beserta Penanggulangannya

Permasalahan Kependudukan Berkaitan dengan Kuantitas dan Kualitas Penduduk

Pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi dengan pencapaian kualitas SDM yang tinggi menjadikan muculnya banyak sekali permasalahan-permasalahan kependudukan.

 Permasalahan Kependudukan Berkaitan dengan Kuantitas dan Kualitas Penduduk Permasalahan Kemiskinan Berkaitan Dengan Kuantitas dan Kualitas Penduduk Beserta Penanggulangannya

Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasar menurut standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan, ialah tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang mencakup sandang, pangan, papan secara layak.

Untuk menanggulangi kemiskinan tersebut, pemerintah Indonesia mencanangkan Inpres Desa Tertinggal. Program ini dilakukan dengan melalui dua tahap. Pertama pemerintah memilih desa-desa yang mempunyai pemusatan penduduk miskin yang tinggi, yang disebut desa tertinggal. Jumlah desa tertinggal mencapai sepertiga dari jumlah seluruh desa di Indonesia. Kedua, pemerintah menghimpun penduduk-penduduk di desa tertinggal ke dalam suatu wadah di bawah naungan forum kesejahteraan desa, contohnya KUD, kelompok tani, dan sebagainya. Kemudian pemerintah menawarkan anggaran bagi tiap desa tertinggal yang sanggup dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok di sana untuk memulai perjuangan yang sanggup berjalan, berkelanjutan, ramah lingkungan, dan tepat.

Upaya yang berbeda juga sanggup diterapkan untuk menanggulangi kemiskinan, di antaranya:

1) Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin

Misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi pertanian, menawarkan bekal keterampilan untuk mengolah barang-barang bekas di sekitarnya, contohnya kaleng bekas, besi bekas, plastik bekas, membimbing penduduk untuk jeli memerhatikan dan memanfaatkan peluang perjuangan di sekitarnya, menyerupai penduduk yang tinggal di kawasan rawa memanfaatkan enceng gondok untuk materi kerajinan, penduduk di kawasan gunung memanfaatkan bunga pinus sebagai kerajinan, dan lain-lain.

2) Memberikan jadwal penyuluhan dan pembekalan keterampilan

Pemerintah hendaknya intensif terjun ke masyarakat untuk menawarkan pengajaran dan pembinaan keterampilan bagi penduduk miskin semoga sanggup menghasilkan sesuatu guna menunjang pendapatannya. Pemerintah mencarikan bapak asuh terutama para pengusaha-pengusaha untuk menggandeng masyarakat dalam berbagi usaha.

3) Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan produksi penduduk

Pasar merupakan akomodasi penting dalam menunjang pendapatan penduduk. Selain sebagai tempat memasarkan hasil produksi masyarakat, keberadaan pasar juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih produktif lagi. Karena masyarakat tidak perlu kawatir lagi akan mengalami kesulitan memasarkan hasil produksinya.

Belum ada Komentar untuk "Permasalahan Kemiskinan Berkaitan Dengan Kuantitas Dan Kualitas Penduduk Beserta Penanggulangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel