Berbagai Produk Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Ikan dan hasil perikanan lainnya merupakan kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagai anugerah Alloh SWT yang sudah seharusnya kita syukuri.
Beragam jenis ikan dengan jumlah yang melimpah, mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Data total produksi perikanan Indonesia tahun 1998 yakni 4,7 juta ton. Dari total produksi tersebut 75 % berasal dari tangkapan di laut, dimana 40 % dari total produksi bahari diolah menjadi olahan tradisianal ibarat ikan kering/asin, pindang, asap dan fermentasi yang dilakukan oleh ±10.000 unit pengolahan skala kecil dan hanya 10 % dalam bentuk ikan kaleng dan beku, sedangkan 50 % dikonsumsi / diperdagangkan segar.
Beragam jenis ikan dengan jumlah yang melimpah, mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Data total produksi perikanan Indonesia tahun 1998 yakni 4,7 juta ton. Dari total produksi tersebut 75 % berasal dari tangkapan di laut, dimana 40 % dari total produksi bahari diolah menjadi olahan tradisianal ibarat ikan kering/asin, pindang, asap dan fermentasi yang dilakukan oleh ±10.000 unit pengolahan skala kecil dan hanya 10 % dalam bentuk ikan kaleng dan beku, sedangkan 50 % dikonsumsi / diperdagangkan segar.
Baca Juga : Manfaat Diversifikasi Produk Olahan Dari Ikan
Pengembangan produk bernilai tambah masih sangat rendah. Hal ini ditandai dengan pemanfaatan hasil produksi ikan yang masih didominasi olahan tradisional dengan mutu hasil olahan yang masih kurang baik, dan rendahnya tingkat pemanfaatan produksi. Disisi lain, produksi perikanan yang merupakan hasiI tangkap samping (HTS / by catch) dari pukat udang dan tuna masih belum dimanfaatkan secara optimal serta masih besarnya tingkat kehilangan hasil produksi (+ 20 %). Berdasarkan studi yang telah dilakukan, 20-30 % ikan yang didaratkan mempunyai mutu rendah dan diperkirakan lebih dari 300.000 MT ikan tangkapan sampingan udang (by catch) belum sanggup dimanfaatkan.
Mengingat jumlah hasil tangkapan samping di Indanesia sangat besar, disamping itu komoditas hasil perikanan secara umum mempunyai sifat sangat gampang rusak atau kehilangan kesegarannya, sehingga sangat diharapkan cara atau proses pengolahan yang sanggup memperpanjang daya abadi produk tersebut. Dengan demikian produk sanggup disimpan dalam waktu yang relatif usang dan sanggup didistribusikan ke lokasi-lokasi yang jauh dari lokasi penangkapan, maka optimalisasi pemanfaatan potensi tersebut, termasuk ikan non-ekonomis yakni diantaranya melalui pengembangan produk bernilai tambah dalam bentuk diversifikasi pengolahan hasil perikanan, perbaikan teknologi dan perbaikan kemasan. Proses pengolahan disamping sanggup meningkatkan nilai tambah juga dapat
menganekaragamkan jenis-jenis produk olahan ikan (diversifikasi produk olahan ikan). Jenis-jenis produk olahan ikan yang berkembang hingga ketika ini meliputi: bakso, nugget, sosis, abon, ikan asap, sarden, presto, dendeng, kerupuk, kaki naga dan lain-lainnya. Jika produk-produk olahan tersebut dikembangan menjadi skala perjuangan yang menguntungkan, manfaat yang lebih besar lagi sanggup diraih yaitu membuka lapangan kerja gres sehingga sanggup membantu menekan tingkat pengganguran. Berikut akan dibahas jenis-jenis pengolahan diversifikasi hasil perikanan meliputi: nugget, sosis, bakso, terrine dan produk-produk lainnya.
Baca Juga : Struktur Jaringan dan Protein Daging Ikan
Belum ada Komentar untuk "Berbagai Produk Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan"
Posting Komentar