Bagian Bab Kelenjar Pencernaan Pada Manusia

Hati (Hepar)

Hati merupakan organ yang mempunyai beberapa fungsi sekaligus.Hati dalam istilah medis sering disebut hepar (bahasa Yunani). Hati memproduksi cairan empedu yang penting dalam pencernaan. Hati memainkan tugas penting dalam metabolisme dan mempunyai beberapa fungsi dalam badan termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat.

Hati tersusun atas kapsula dari jaringan ikat padat, menembus kedalam hepar dan membagi hepar ke dalam lobus(kanan dan kiri). Setiap lobus hati terdiri banyak lobulus. Segitiga (trigonum) Kiernan merupakan bentukan segitiga yang terdapat diantara tiga lobi; padanya terdapat arteri interlobaris, vena interlobaris, duktus biliverus. Duktus biliverus tersusun atas epitelium kolumnar simplex, membrana basalis, tunika fibroelastica, pembuluh limfe, dan serabut saraf.

Lobulus hati berbentuk heksagonal, dimana sel-sel parenkim hepar tersusun secara radier (menjari) dengan vena sentralis terletak di tengah. Sel-sel ini berbentuk poligonal, sitoplasma granulir dengan tetes-tetes glikogen. Pembuluh limfe dan serabut saraf, sinusoid diantara sel-sel parenkim, dibatasi oleh sel-sel endothelium. Macrophage dan sel Kupfer vena centralis. Sel-sel hati menghasilkan getah empedu sebagai hasil dan disekresikan lewat duktus koledokus dan muaranya (spingter Oddi).

Getah atau cairan empedu mengandung pigmen empedu yang selanjutnya dikeluarkan lewat feses dan urine. Karena mengandung garam empedu sanggup mengemulsifikasikan lemak makanan. Garam empedu disintesis dari kolesterol dan asam amino. Garam empedu berfungsi sebagai detergen untuk menurunkan tegangan permukaan (surfaktan) butir lemak makanan. Pigmen empedu yaitu bilirubin dan biliverdin berasal dari hemoglobin. Bilirubin selajutnya diubah menjadi urobilinogen yang dikeluarkan melalui feses dan urine. Hati mensekresikan empedu kurang lebih 200-1000 ml perhari. Garam empedu terdiri atas air, elektrolit, lendir, garam empedu, pigmen empedu, lesitin, posfolipid, dan kolesterol. Zat-zat ini disekresikan dari lobulus hati ke dalam pembuluh empedu, selanjutnya dialirkan ke dalam duodenum. Pengaturan sekresi cairan empedu ke dalam duodenum bermula dari kuliner yang mengandung lemak menuju ke duodenum, selanjutnya merangsang pengeluaran hormon kolesistokinin. Kolesistokinin selanjutnya merangsang kantung empedu berkontraksi untuk mengeluarkan cairan empedu.

 Hati merupakan organ yang mempunyai beberapa fungsi sekaligus Bagian Bagian Kelenjar Pencernaan Pada Manusia

Kantung empedu (gallbladder = Inggris) yakni organ berbentuk ibarat buah pir yang sanggup menyimpan sekitar 50 ml cairan empedu yang diharapkan badan untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu yakni sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap, bukan lantaran warna jaringannya, melainkan lantaran warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui kanal empedu.

Kelainan hati

Periksalah hati secara rutin. Anda mungkin berisiko mengalami sakit hati yang serius yang terkadang tidak menampakkan tanda-tanda apapun. Kelainan hati sanggup terjadi pada yang memakai pengobatan kolesterol, tekanan darah, dan menggabungkannya dengan alkohol atau obat pemati rasa, pemakai tato dan selalu berganti-ganti pasangan seks. Pada badan yang sehat, hati yang merupakan organ terbesar dalam badan kita berfungsi sebagai penyaring pembuangan, pabrik gizi, serta pengatur sirkulasi darah pada tubuh. Sebuah tes pada hati menawarkan apakah hati kita mengalami kerusakan jawaban kelebihan zat besi, iritasi, atau penyakit hepatitis C. 

Anda harus melaksanakan tes dan periksakanlah secara teratur sesuai saran dokter Anda kalau keluarga Anda mempunyai riwayat penyakit hati atau menderita risiko viral hepatitis (hepatitis yang disebabkan virus). Resiko juga terdapat pada pasien yang menjalani pengobatan atau menjalani aktifitas yang telah disebutkan. Tes tersebut cukup sederhana dengan mengambil referensi darah. Jika Anda beraksi pada sebuah obat, Anda sanggup menghentikan penggunaannnya, lantaran hati sanggup sembuh dengan sendirinya. Tetapi kalau Anda menderita viral hepatitis, Anda harus memeriksakannya lebih lanjut untuk mencegah kerusakan hati. kalau memang Anda membutuhkan pengobatan. yang menyusun lobulus hati

Pankreas

Pankreas yakni organ pada sistem pencernaan yang mempunyai dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting ibarat insulin. Pankreas terletak pada kepingan belakang (posterior) perut dan bekerjasama dekat dengan duodenum (usus dua belas jari). Pankreas tersusun lobus-lobus pancreas setiap lobus terdiri dan lobulus pankreatikus yang dibatasi jaringan ikat longgar. sel acinus membatasi lumen, berbentuk piramid, inti di dasar sel, myoepitheliocytus di luar acinus. 

Pankreas sanggup dibedakan menjadi 2 kepingan yaitu

  1. Eksokrin yang tersusun oleh sel-sel pankreas yang berfungsi menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim pencernaan.
  2. Endokrin yang tersusun oleh sel-sel Islet Langerhans yang menghasilkan hormon insulin dan glukagon.
Enzim-enzim pecernaan yang dihasilkan oleh acini pancreas adalah:

  1. Protease pankreas. tripsinogen, dan khemotripsinogen.
  2. Amilase pankreas untuk memecah amilum menjadi polisakarida sederhana menjadi disakarida.
  3. Lipase pankreas untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol kanal getah pankreas
  4. Bikarbonat (NaHO3) yang bersifat alkalis (basa) untuk menetralkan asam lambung.
Pengaturan pengeluaran getah pankreas ke dalam usus dua belas jari (duodenum) bermula dari kuliner yang bersifat asam yang menuju ke duodenum, selanjutnya merangsang pengeluaran hormon sekretin oleh dinding dalam duodenal. Sekretin selanjutnya akan merangsang:

  1. Asini pankreas untuk mensekresikan Pengeluaran getah pankreas yang bersifat alkalis (basa) untuk menetralkan asam lambung.
  2. Pada ketika yang sama sekretin merangsang Pelepasan hormon pankreosimin dari dinding dalam duodenum yang selanjutnya berperan merangsang pankreas untuk mengeluarkan enzim pencernaan.
  3. Merangsang sekresi bikarbonat.
  4. Menghambat gerak lambung.

Belum ada Komentar untuk "Bagian Bab Kelenjar Pencernaan Pada Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel