Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Ekonomi
Manusia dalam mengarungi hidupnya selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa. Ilmu ekonomi timbul sebagai akhir adanya kebutuhan insan yang tidak terbatas sedang alat pemuas kebutuhan (sumber daya ekonomi) terbatas, adanya perjuangan insan untuk memenuhi kebutuhannya, serta adanya alternatif penggunaan sumber daya ekonomi dengan aneka macam tujuan tertentu.
Sumber daya ekonomi yang tersedia dan terbatas jumlahnya ada yang disediakan secara gratis oleh alam, dan ada yang perlu diolah lebih lanjut. Untuk mengolah memerlukan sumber daya produksi atau faktor-faktor produksi, yaitu alam, manusia, modal, dan kewirausahaan.
Manusia dengan tindakan memilihnya berusaha memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, berusaha lagi memenuhi kebutuhan lainnya. Namun muncul lagi kebutuhan baru. Terpenuhi kebutuhan yang baru, muncul lagi kebutuhan yang lebih baru. Begitu seterusnya, insan berusaha memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Akibatnya insan harus melaksanakan pilihan dalam memanfaatkan aneka macam sumber daya yang langka. Agar pilihan yang dilakukan benar-benar sanggup memenuhi kebutuhan, insan memerlukan pemberian ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi merupakan studi wacana bagaimana insan menentukan dan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan.
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia, yaitu dari kata oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Jadi, oikonomia yakni mengatur rumah tangga. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka pengertian ekonomi juga berkembang bukan saja mengatur rumah tangga dalam arti sempit, tetapi rumah tangga dalam arti luas, ibarat rumah tangga perusahaan, masyarakat, negara, bahkan dunia.
Di bawah ini terdapat beberapa definisi wacana ilmu ekonomi.
1. Ilmu ekonomi yakni ilmu yang mempelajari usahausaha insan untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Ilmu ekonomi yakni ilmu yang mengajarkan bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
3. Ilmu ekonomi yakni ilmu yang mempelajari usahausaha insan untuk mencapai kemakmuran.
4. Ilmu ekonomi merupakan studi wacana uang, suku bunga, modal, dan kekayaan.
5. Paul A. Samuelson: Ilmu ekonomi yakni suatu studi mengenai individu dan masyarakat menciptakan pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan memakai sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan aneka macam jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi kini atau masa akan tiba kepada individu atau masyarakat.
Manusia dengan tindakan memilihnya berusaha memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, berusaha lagi memenuhi kebutuhan lainnya. Namun muncul lagi kebutuhan baru. Terpenuhi kebutuhan yang baru, muncul lagi kebutuhan yang lebih baru. Begitu seterusnya, insan berusaha memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Akibatnya insan harus melaksanakan pilihan dalam memanfaatkan aneka macam sumber daya yang langka. Agar pilihan yang dilakukan benar-benar sanggup memenuhi kebutuhan, insan memerlukan pemberian ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi merupakan studi wacana bagaimana insan menentukan dan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan.
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia, yaitu dari kata oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Jadi, oikonomia yakni mengatur rumah tangga. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka pengertian ekonomi juga berkembang bukan saja mengatur rumah tangga dalam arti sempit, tetapi rumah tangga dalam arti luas, ibarat rumah tangga perusahaan, masyarakat, negara, bahkan dunia.
Di bawah ini terdapat beberapa definisi wacana ilmu ekonomi.
1. Ilmu ekonomi yakni ilmu yang mempelajari usahausaha insan untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Ilmu ekonomi yakni ilmu yang mengajarkan bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
3. Ilmu ekonomi yakni ilmu yang mempelajari usahausaha insan untuk mencapai kemakmuran.
4. Ilmu ekonomi merupakan studi wacana uang, suku bunga, modal, dan kekayaan.
5. Paul A. Samuelson: Ilmu ekonomi yakni suatu studi mengenai individu dan masyarakat menciptakan pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan memakai sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan aneka macam jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi kini atau masa akan tiba kepada individu atau masyarakat.
Definisi-definisi di atas menekankan beberapa hal berikut.
- Dalam ilmu ekonomi terdapat problem penentuan dan pembuatan pilihan dalam sumber-sumber daya ekonomi atau faktor produksi.
- Sumber-sumber daya ekonomi tersebut terbatas (langka), sehingga perlu penggunaan alternatif.
- Untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat, perlu dilakukan produksi, distribusi, dan konsumsi.
- Bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
- Bertujuan memecahkan problem ekonomi untuk mencapai kemakmuran.
- Kegiatan dan sikap insan dalam rangka produksi, konsumsi, distribusi, dan transaksi yang terjadi pada masyarakat dengan memakai uang atau tanpa memakai uang atau dengan sumber daya yang tersedia untuk konsumsi masa kini dan masa yang akan datang.
- Dalam ilmu ekonomi terdapat problem penentuan dan pembuatan pilihan dalam sumber-sumber daya ekonomi atau faktor produksi.
- Sumber-sumber daya ekonomi tersebut terbatas (langka), sehingga perlu penggunaan alternatif.
- Untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat, perlu dilakukan produksi, distribusi, dan konsumsi.
- Bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
- Bertujuan memecahkan problem ekonomi untuk mencapai kemakmuran.
- Kegiatan dan sikap insan dalam rangka produksi, konsumsi, distribusi, dan transaksi yang terjadi pada masyarakat dengan memakai uang atau tanpa memakai uang atau dengan sumber daya yang tersedia untuk konsumsi masa kini dan masa yang akan datang.
Belum ada Komentar untuk "Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Ekonomi"
Posting Komentar